Baliho Kampanye Dapat Meningkatkan Efektivitas Pesan Politik di Indonesia

 

Surabaya-Pada tahun 2024, pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia semakin mendekat, dan kampanye politik mulai memanas. Salah satu sarana yang banyak digunakan oleh calon presiden dan wakil presiden adalah baliho di pinggir jalan. Baliho kampanye telah menjadi bagian penting dalam strategi kampanye, dan efektivitasnya semakin terlihat.

Baliho kampanye yang tersebar di berbagai pinggir jalan telah menjadi alat utama bagi calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan pesan politik mereka kepada masyarakat. Dengan ukurannya yang besar dan lokasinya yang strategis, baliho ini mampu menarik perhatian banyak orang, terutama yang sedang berlalu-lalang di jalan raya.

Salah satu efek positif dari penggunaan baliho kampanye adalah peningkatan kesadaran publik terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan datang. Pesan politik dari kedua pasangan calon lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, dan ini dapat meningkatkan partisipasi dalam pemilu.

“Sebenarnya di bilang berpengaruh itu juga nggak di bilang tidak berpengaruh juga nggak mbak jadi tinggal orang nya saja bisa saja hanya demgan hal sekecil baliho seperti itu bisa menjadi daya tarik tersemdiri untuk kita para rakyat untuk semakin mantap mencoblos yang mana”ujar salah satu pengguna jalan tempat lalu lalalng di mana baliho tersebut terpampang

Selain itu, baliho kampanye juga memberikan kesempatan bagi calon presiden dan wakil presiden untuk menyoroti program-program mereka. Mereka dapat mengkomunikasikan visi dan misi mereka kepada masyarakat melalui gambar dan slogan yang terpampang jelas di baliho-baliho tersebut.

Namun, penggunaan baliho kampanye juga memiliki beberapa dampak negatif. Terkadang, baliho-baliho ini dapat menciptakan polusi visual di sekitar jalan-jalan kota, dan hal ini dapat mengganggu keindahan lingkungan. Selain itu, biaya pembuatan dan pemasangan baliho-baliho ini juga bisa sangat tinggi, “Beberapa orang mungkin mengeluhkan bahwa baliho-baliho ini mengganggu pemandangan kota, terutama jika mereka terlalu banyak,Saya pikir akan baik jika pihak yang bertanggung jawab memastikan bahwa baliho-baliho ini ditempatkan dengan bijak, tidak terlalu banyak, dan memastikan pesan yang jelas dan informatif untuk masyarakat.”ungkap diyah salah satu pedagang yang sudah lama bertempat daerah sekitar tempat baliho tersebut di pasang

Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas kampanye dengan memanfaatkan baliho, calon presiden dan wakil presiden perlu memperhatikan desain yang menarik, pesan yang jelas, dan lokasi yang strategis. Baliho yang menarik perhatian, dengan pesan yang mudah dimengerti, akan lebih

efektif dalam mempengaruhi pendapat publik.

Saat pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 semakin dekat, baliho kampanye akan terus menjadi bagian penting dari strategi kampanye. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman akan kekuatan serta keterbatasannya, baliho-baliho ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan pesan politik dan mempengaruhi pemilih.

Eka Maulana_23041184356