GEN Z : “GENERASI TEMPE, GENERASI SERBA INSTAN”

 Surabaya, Senin 27 November 2023 – Di era digitalisasi ini banyak sekali media serta perangkat yang dapat mempermudah kehidupan manusia, teknologi yang semakin berkembang pesat dan menyediakan segala sesuatunya dengan sangat variatif dan cepat sehingga manusia dapat mengakses seluruh kegiatan hanya lewat SmartPhone.

Kemudahan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi itupun terkadang membuat para Gen z menjadi malas, karena sudah terbiasa melakukan sesuatu secara instan seperti memesan makanan lewat aplikasi, dan juga mencari informasi hanya tinggal membuka Google. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang harus mencari ilmu dan informasi harus pergi ke perpustakaan, bahkan ada yang harus menempuh jarak yang jauh untuk dapat pergi ke perpustakaan.

Akibat hal muncul tanggapan orang-orang terdahulu bahwa “generasi sekarang adalah generasi tempe yang hidupnya enak dan serba ada, yang membuat mereka menjadi malas untuk berusaha,” Ucap Pak Toni. Gen Z diyakini oleh para orang-orang terdahulu sebagai generasi manja yang terbiasa dimanja oleh sesuatu yang mudah dan instan.

Memang benar apa yang dikatakan oleh orang-orang terdahulu bahwa Gen z menjadi generasi yang manja akibat kemajuan teknologi, hal ini didukung oleh riset yang dikutip dari laman viva.com yang meneliti tentang budaya instan Gen-Z.

“ Peristiwa tersebut menunjukkan dengan adanya budaya instan akan memberikan konsekuensi tidak tahan banting serta sifat mager (malas gerak). Hal tersebut semakin mendukung ciri dari generasi Z, sehingga semakin berkembangnya zaman, generasi Z akan semakin berada dalam lingkungan yang cepat dan mudah dengan terlalu bergantung pada teknologi, tidak menghargai proses, dan menginginkan kepraktisan.”

Bahkan dari pendapat diatas ternyata didukung oleh seorang pemuda yang juga merupakan Gen Z itu sendiri, ia pun menyampaikan bahwa kegiatan sekarang yang semakin dipermudah oleh perkembangan teknologi membuat para Gen Z menjadi malas.

“ Semakin berkembangnya zaman, membuat manusia yang tinggal di dalamnya semakin menyukai hal-hal yang lebih cepat, dalam hal ini disebut instan. terutama kita sebagai Gen-Z, yang terbiasa hidup di lingkungan di kejar oleh waktu, membuat diri kita terbiasa dan menjadi terikat dengan hal-hal yang instan,” ujar mas Anwar (18).

Ucapan mas Anwar itupun didukung oleh sebuah riset yang dikutip dari laman whiteboardjournal.com yang membedah mengenai siapa itu Gen-Z, mereka mengatakan bahwa, “Ketika ada perbedaan budaya dan norma, biasanya para Gen Z tidak mudah marah dan menanggapi hal tersebut dengan biasa saja. Kekurangannya, Kemajuan teknologi dengan segala kemudahannya justru membuat Gen Z menjadi lebih suka hal yang instan, karena sudah dibiasakan untuk mendapatkan segala hal dengan mudah.”

Sisi gelap yang dihasilkan dari perkembangan teknologi informasi dan berhubungan dengan kegemaran para Gen-Z terhdapa budaya instan ialah Judi Online. Tidak selalu perkembangan teknologi membantu manusia untuk menjadi cerdas, terkadang juga membawa kepada kebodohan seperti judi Online, karena para Gen-Z menginginkan hal instan termasuk dalam mendapatkan uang tidak peduli apakah sumbernya halal atau haram.

Hal diatas dikemukakan oleh seorang pemuda berumur 19 tahun bernama Ivan Adi, yang telah mengalami penderitaan yaitu tragedi “Pinjam dulu seratus” oleh temannya yang hobi melakukan judi Online. “ mari kita lihat klo misal ada yang bilang perkembangan IPTEK membawa kecerdasan dan pertumbuhan, nggak juga toh mas. Saya sering dimintain uang sama temen saya yang hobiii banget main judi online tuh kalo misal kalah rungkad, kalo menang ngereog dan pamer minta ampun. Jadi bisa kita simpulkan bahwa karena kebiasaan dengan segala hal yang instan dan cepat, kita bisa jadi terperosot dalam kebodohan apabila tidak dapat mengontrolnya,” ucap mas Ivan Adi (19).

Sumber :

1. Dikutip dari https://www.viva.co.id/amp/vstory/opini-vstory/1564633-generasi-z-gemar-budaya-instan.

2. Dikutip dari https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/menguntai-paradoks-persepsi-dan-stigma-seputar-gen-z.

NAMA/ NIM : Nanda Attaya Satrio/ 23041184362

KELAS : 2023H


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TINDAKAN CORET-CORET TEMBOK MERUSAK PEMANDANGAN KOTA

DAMPAK BALIHO UNTUK KENYAMANAN UMUM

Baliho Prabowo Mendukung Gerakan Bersama Indonesia Maju