Masyarakat Bergeser dari Radio Tradisional ke layanan Streaming Musik

 Surabaya (21-11-2023) Dinamika konsumsi musik telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat semakin beralih dari pendengaran musik melalui radio tradisional ke layanan streaming musik online, Pada era digital ini, layanan streaming musik seperti Spotify, Apple Music, dan platform sejenisnya semakin mendominasi preferensi pendengar. Ini mencerminkan pergeseran pola konsumsi musik dari pengalaman pasif dengan radio tradisional menjadi pilihan yang lebih interaktif dan personal.

Menurut data terbaru, jumlah pengguna layanan streaming musik terus meningkat sementara popularitas radio tradisional mengalami penurunan. Kesenangan mendengarkan musik secara bebas, memilih lagu sesuai keinginan, dan membuat playlist pribadi adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh layanan streaming yang membuatnya menarik bagi berbagai kelompok usia. Selain itu, aksesibilitas yang lebih besar melalui perangkat seluler telah membuat layanan streaming musik semakin mudah diakses oleh masyarakat. Dengan smartphone menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, pendengar dapat menikmati musik favorit mereka kapan saja dan di mana saja.

Saya mewawancarai teman saya salah satu mahasiswa yang berasal dari Universitas Negri Malang. Indie menyampaikan pendapatnya tentang perubahan dalam mendengarkan musik dari radio tradisional ke layanan streaming musik. “Saya melihat perubahan ini sebagai bagian dari evolusi alami di dunia musik. Masyarakat sekarang lebih cenderung beralih dari mendengarkan musik melalui radio tradisional ke layanan streaming musik online”. Indie salah satu pengguna layanan streaming musik spotify.

Saya juga mewawancarai teman saya yang juga seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang, Namanya Asraf. Saya pun langsung bertanya apakah ada tren atau perubahan khusus yang dapat Anda identifikasi dalam perpindahan ini?, “Ya, tentu. Salah satu tren yang sangat mencolok adalah keinginan masyarakat untuk memiliki pengalaman mendengarkan yang lebih personal. Layanan streaming memungkinkan pembuatan playlist yang disesuaikan dan rekomendasi yang didasarkan pada preferensi mendengarkan sebelumnya. Ini memberikan sentuhan pribadi yang kurang mungkin ditemukan dalam pengalaman mendengarkan radio tradisional”.

Saya juga berbicara kepada vokalis band The Bumi, asal kota Malang yaitu Sukil, ia salah satu orang yang menggunakan layanan streaming musik seperti spotify, dan apple music untuk mendengar musik. Saya bertanya, Apa harapan anda untuk masa depan pendengaran musik?

“Saya melihat masa depan yang penuh dengan inovasi. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita mungkin melihat integrasi lebih lanjut antara berbagai platform musik dan kemungkinan pengalaman mendengarkan yang lebih immersif, seperti teknologi augmented reality. Tetapi pada intinya, saya berharap bahwa keberagaman musik terus diberdayakan dan bahwa para pendengar memiliki kontrol yang lebih besar atas pengalaman mendengarkan mereka” ujar Sukil.

Para ahli industri musik mengatakan bahwa layanan streaming musik memberikan peluang baru bagi para musisi untuk menjangkau audiens global tanpa tergantung pada permainan radio tradisional. Algoritma yang disesuaikan dan rekomendasi yang diberikan oleh platform streaming juga membantu pengguna menemukan musik baru yang sesuai dengan preferensi mereka.

Meskipun radio tradisional masih memiliki tempat di hati beberapa pendengar, terutama di kalangan yang lebih tua, tidak dapat disangkal bahwa tren mendengarkan musik telah bergeser ke arah yang lebih modern dan digital. Ini menciptakan tantangan baru bagi stasiun radio tradisional untuk berinovasi dan menyesuaikan diri dengan ekspektasi masyarakat yang terus berubah.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan preferensi pendengar yang terus berubah, perubahan ini diyakini akan akan terus berlanjut. Masyarakat dapat menantikan lebih banyak inovasi dalam dunia hiburan musik dengan munculnya teknologi baru dan platform streaming yang terus berkembang.

Nama : Sebagus Pipo Mahendra

NIM : 23041184382

Kelas : H