NYAMAN BUKAN CUMAN DALAM HUBUNGAN, TAPI JUGA SAMA PLATFORM MEDIA SOSIAL NIH, EMANG BENER ??

 Surabaya (21/11/2023) – Perubahan dalam setiap fenomena di kehidupan tidak dapat dihindari. Hal tersebut mengiringi kita dalam setiap fase keseharian. Salah satunya adalah dalam kehidupan bermasyarakat. Bentuk-bentuk perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat terus-menerus bermunculan, hal tersebut hanya dapat diminimalisir oleh masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial terkadang muncul dari dalam individu itu sendiri. Seperti halnya bentuk antusiasme setiap individu akan hal-hal yang menarik. Dari rasa antusiasme itu setiap individu memenuhinya untuk kenyamanan mereka masing-masing. Karena dari rasa nyaman itu turut mengiringi kesejahteraan dalam fase kehidupan. Jika rasa nyaman saja tidak hadir dalam perasaan individu, maka setiap saatnya mereka akan merasakan beban yang terus menerus memberatkan mereka dalam segala kondisi.

 Antusiasme sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan bahwa suatu rasa yang diungkapkan seseorang dalam bentuk rasa kegairahan, gelora semangat, minat besar terhadap sesuatu. Bentuk antusiasme berasal dari kata antusias, antusias sendiri adalah bentuk semangat akan hal-hal tertentu. Dari munculnya rasa antusias lalu mengharuskan untuk dipenuhi hingga kadang untuk jangka waktu yang lama kita nyaman dengan hal tersebut. Suatu kenyamanan yang dipenuhi merupakan suatu kondisi dimana kita dapat merasa aman, senang, dan tidak ada beban pikiran. Karena itu kenyamanan adalah pondasi penting menjalani kehidupan.

 Selain dari adanya perubahan fenomena sosial bermasyarakat, adapula perkembangan teknologi yang semakin canggih terus terbarui ini mengiringi kehidupan. Era yang semakin maju membuat banyak perubahan dalam kehidupan, kini setiap aspeknya menggunakan teknologi. Banyak aktivitas yang dulunya selalu dilakukan diluar ruangan kini hanya duduk rebahan menikmati kecanggihan teknologi yang ada tanpa harus menemui kemacetan jalan raya atau polusi udara sekitar.

 Kini hampir seluruh aktivitas yang biasa dilakukan berpindah ke berbagai platform tertentu. Seperti jika dulunya menonton dapat kita lakukan dibioskop kini hanya dengan mengakses platform nonton pengganti bioskop seperti netflix, wetv, disney hotstar, dll. Apalagi kini film yang rilis tidak hanya dengan estimasi 1-2 jam, kini film pun menjadi series sehingga tidak dapat ditayangkan dilayar lebar bioskop. Hal ini dapat dilakukan hanya dengan berlangganan untuk sebulan dan kita dapat nonton setiap hari hanya dengan harga platform tersebut. Hal tersebut memiliki sisi positifnya yakni kita dapat lebih hemat dalam mengeluarkan biaya untuk menonton. Namun, negatifnya sendiri pun ada seperti lebih malas untuk beranjak karena terlalu nyaman untuk menonton series.

 “ Nonton itu hobi plus hiburan sih, jadi kalo lagi stress dan ada waktu senggang gitu, aku lebih milih buat nonton untuk hiburanku. Apalagi nontonnya lewat platform yang mana menurutku tuh lebih enak, karena kadang kita bisa lebih menghayati, kaya kamu mau ketawa sendiri atau nangis sendiri tuh gapapa, ga malu hehe, “ papar Marshanda salah satu Mahasiswa Institut Teknologi Surabaya yang kini menggeluti dunia teknologi kedokteran.

 “ Buat channelnya sendiri biasanya aku lebih ke wetv, viu, netflix, sama loklok. Kalo buat dampak ya pasti ada baik buruknya ya, untuk positifnya ya lebih seru ajha karena kita sendiri, sedangkan buat sisi negatifnya lebih ke kurang merhatiin waktu. Karna kadang kan kita kalo udah menghayati jadi serius gitu mangkanya sampe lupa waktu, eh tiba-tiba udah pagi ajha gitu sih, “ sambung Marshanda (17)

 Selain itu bagi para pecinta novel pun kini dapat berpindah dalam platform tertentu seperti wattpad, novel toon, fizo novel, dll. Mungkin ada beberapa platform yang berbayar agar dapat membacanya, namun biaya yang dikeluarkan kadang juga tidak sampai seharga buku yang dijual di Gramedia. Bagi para individu yang hobi membaca dan tidak ingin mengeluarkan biaya sedikitpun bisa menggunakan platform wattpad, dengan berbagai genre yang dapat kita pilih sesuka hati.

 “ Baca buku itu kewajiban kan ya, kalo buat baca novel itu buat aku suatu keharusan. Karena aku tipikal orang yang kurang suka nonton sih ya, mending dengerin musik sambil baca novel sih aku. Menurutku sendiri, dari baca novel itu aku dapat banyak banget pelajaran gitu, jadi kaya bisa lebih siap untuk ngehadepin masalah yang datang. Dan aku biasanya baca wattpad sih, karena dari wattpad lebih mendunia kali ya gitu sih, “ jelas Casey (18)

 Tidak hanya dalam memenuhi hobi, kini platform jual beli pun hadir memenuhi media sosial dengan berbagai bentuk transaksi. Berbagai platform jual beli muncul dengan hal-hal menarik yang berbeda-beda.Dimulai dari Shopee, Lazada, Blibli, dll. Dengan bentuk transaksi yang dapat diakses dengan berbeda-beda pula, seperti Shoopepay, OVO, DANA, dll.

 “ Aku kalo belanja lebih suka pake Shopee soalnya lebih gampang ajha terus udah terbiasa sejak dari SMP juga sih, kalo buat platform lain kaya lazada dkk aku ngga pernah nyoba soalnya ngga tau cara pakenya. Kalo buat bayar biasanya transfer lewat bank sih, “ ujar Khansa (18) yang kini menduduki bangku perkuliahan dan menyukai salah satu platform jual beli

 Berbagai platform muncul sebagai bentuk kemudahan yang disediakan oleh bidang teknologi untuk menjalani kehidupan di era yang semakin canggih ini. Munculnya platform tidak mengubah bahwa sejatinya tetap memiliki dua dampak yang selalu berdampingan yakni positif dan negatifnya.

Nama : Keyne Syifaul Izzah

Kelas : 2023 H

NIM : 23041184349


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TINDAKAN CORET-CORET TEMBOK MERUSAK PEMANDANGAN KOTA

DAMPAK BALIHO UNTUK KENYAMANAN UMUM

Baliho Prabowo Mendukung Gerakan Bersama Indonesia Maju